Sejarah Membuktikan Milan atau Arsenal Tidak akan Juara Europa, tapi Klub Satu Ini

Halo footballovers, wakil Italy, AC Milan akan bersua dengan wakil Inggris, Arsenal di babak 16 besar Liga Europa yang akan berlangsung pada Jumat 9 Maret 2018. Mempunyai performa yang hampir sama, siapakah yang keluar menjadi pemenang?



Dilansir tribunnews.com 5/3/18. Bola mania leg pertama, AC Milan akan menjamu Arsenal di San Siro. Kemudian AC Milan dan The Gunners kembali bertemu di leg kedua pada 15 Maret 2018 di Emyrates Stadium. Sangat dinanti tentunya, pasukan Arsene Wenger yang lagi jeblok versus kebangkitan I Rossoneri di tangan Gennaro Gattuso. Dua tim pesakitan ini harus saling bunuh untuk meraih asa gelar di Liga Europa.
HPK taruh disini

Ya, bagi Proffessor Arsenal harus menang, pasca tersingkir di Piala FA, Piala Liga serta Premier League. Saat ini Meriam London berada di peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris dengan 45 poin. Mesut Ozil dkk juga harus berjuang untuk finish di empat besar batas slot Liga Champions.

Bagi kedua klub, ini adalah pertemuan ketujuh di turnamen Eropa. Dari enam laga sebelumnya, Milan dan Arsenal sama-sama meraih dua kemenangan, serta dua laga sisa berakhir imbang.


Performa mengesankan justru ditunjukkan AC Milan. Setelah sempat menuai hasil buruk bersama Montella, kini pasca hadirnya pelatih anyar Milan, Gennaro Gattuso, mampu membawa timnya menuai hasil positif. AC Milan mencatat kemenangan kesepuluh dalam 14 laga terakhir di semua kompetisi. Usai mengalahkan sang rival AS Roma 2-0 di Stadion Olimpico akhir pekan ini, Rossoneri kini berada di urutan ke-7 menempel Sampdoria yang mempunyai poin sama.

Dilansir goal.com. Kedua tim pernah terakhir kali bertemu pada 6 Maret 2012 di Liga Champions. Saat itu Arsenal menang 3-0 atas AC Milan. Hingga kini, klub yang didirikan pada 1899 tersebut mengoleksi beberapa gelar mentereng seperti tujuh trofi Liga Champions, 18 trofi Serie A, lima trofi Copa Italia, dan lima gelar Piala Super Eropa. Sejarah membuktikan baik Milan maupun Arsenal belum pernah merasakan gelar ini. Arsenal paling banter masuk final kontra Galatasaray pada 1999/2000 yang kalah 4-1 lewat adu penalti.


Justru diantara para kontestan yang tampil di 16 besar Liga Europa hanya Atletico Madrid saja yang merasakan 2 gelar yakni 2009/2010 dan 2011/2012. Apalagi di turnamen itu sepertinya berpihak pada klub Spanyol dengan menahbihkan Sevilla sebagai klub terbanyak meraih 5 trofi (2006, 2007, 2014, 2015, 2016).

Akankah Milan atau Arsenal bisa mengubah nasibnya. Kekalahan dan tak lolos menentukan nasib Wenger bersama The Gunners. Bagi Milan, masih ada final Coppa Italy yang menantinya. Semoga ulasan ini menambah pengetahuan pembaca. Jangan lupa klik ya, salam sport.


Sumber : https://www.ucnews.id
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==